Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan - Hallo sahabat colombiasinpiedad, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
link : Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
Hampir setiap obat-obatan sakit kepala dan demam yang dijual secara bebas di toko-toko niscaya mengandung parasetamol, hanya saja kadar parasetamolnya yang berbeda. Memang banyak survei yang mengatakan, bahwa parasetamol terbukti sangat efektif untuk menghilang rasa nyeri di badan dalam waktu yang singkat.
Meski khasiatnya demikian, saya sarankan jangan konsumsi obat ini secara terus menerus atau rutin. Apalagi bagi anda yang menderita penyakit asma dan penyakit paru obstruktif menahun atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Karena, apabila obat ini dikonsumsi setiap hari, sanggup mengakibatkan menurunnya fungsi paru-paru. Hasil ini didapat menurut data survei yang dikumpulkan oleh ‘Third National Health and Nutrition Examination Survey’ dari tahun 1988 hingga 1994 pada survei ini melibatkan sekitar 13.500 orang remaja di Amerika Serikat. Mereka semua memperlihatkan gosip akan obat yang dikonsumsi ialah Ibuprofen dan Aspirin Parasetamol.
Dari data survey tersebut terlihat bahwa banyak dari mereka yang mengkonsumsi obat Parasetamol, mengalami resiko untuk menderita COPD dan Asma yang lebih tinggi. Dan pada pemakaian Parasetamol rutin setiap hari dan penggunaan over atau lebih besar, dihubungkan dengan terjadi penurunan dari fungsi paru-paru. Sedangkan pada obat Aspirin dan Ibuprofen, tidak terlihat adanya gangguan dari paru-paru.
Penelitian yangtelah dilakukan pada hewan, dengan takaran tinggi dari Parasetamol akan sanggup menurunkan kadar dari salah satu antioksidan yang penting, ialah Glutathion, yang terdapatpada jaringan paru-paru. Jadi, kemungkinan gangguan pada paru-paru yang terjadi akhir pemakaian rutin atau berlebih pada Parasetamol disebabkan lantaran terjadi penurunan Glutathion, yang mengakibatkan meningkatnya resiko dari kerusakan jaringan paru-paru dan peningkatan dari penyakit asma atau pernafasan. Penelitian yang di lakikan ini mendukung penelitian sebelumnya, yang menyatakan bahwa penggunaan Parasetamol secara rutin atau berlebih sanggup meningkatkan resiko yang berat bagi penderita asma.
Bahaya atau imbas samping Parasetamol atau yang disebut juga dengan Asetaminofen, ternyata tidak hanya menyerang potongan paru-paru saja, ialah sanggup juga menyerang ginjal jika dipakai dalam waktu yang usang atau jangka panjang. Kebiasaan mengkonsumsi Parasetamol, terutama bagi para perempuan yang dipakai untuk menghilangkan nyeri pada dikala haid, sanggup memberi dampak negatif yang membahayakan.
Penelitian yang dilakukan dengan survei terhadap 1.700 pada kaum perempuan yang diteliti selama lebih dari 11 tahun, sanggup mengakibatkan penurunan fungsi filtrasi ginjal sebesar 30 persen. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa para perempuan yang mengkonsumsi obat Parasetamol sekitar 1.500 – 9.000 butir selama seumur hidupnya, sanggup berisiko mengalami gangguan ginjal sebesar 64 persen.
Sedangkan untuk mereka yang mengkonsumsi diatas 9.000 tablet, risiko iyang di sanggup akan meningkat hingga 2 kali lipat. Tapi penelitian dalam hal ini tidak memperlihatkan adanya hubungan antara gangguan fungsi ginjal dengan Aspirin atau obat pereda nyeri/inflamasi lainnya menyerupai golongan anti inflamasi non-steroid. Penelitian ini tidak untuk menghentikan penggunaan Parasetamol. Tapi hanya untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi parasetamol dalam jangka panjang.Baca juga artikel dibawah ini.
Menu masakan sehat balita
Cara menghilangkan panu
Cara mengencangkan bokong
Semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda yang sudah membacanya.
Anda sekarang membaca artikel Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan dengan alamat link http://colombiasinpiedad.blogspot.com/2010/06/efek-samping-parasetamol-bagi-kesehatan.html
Judul : Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
link : Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
Efek samping parasetamol memang tidak begitu di pedulikan lantaran khasiat Parasetamol memang sangat manjur untuk menyembuhkan pusing atau rasa sakit kepala, dan demam. Namun, dibalik khasiat ampuhannya parasetamol tersebut, ternyata mempunyai ancaman yang cukup besar ialah sanggup menurunkan fungsi paru-paru anda.Hampir setiap obat-obatan sakit kepala dan demam yang dijual secara bebas di toko-toko niscaya mengandung parasetamol, hanya saja kadar parasetamolnya yang berbeda. Memang banyak survei yang mengatakan, bahwa parasetamol terbukti sangat efektif untuk menghilang rasa nyeri di badan dalam waktu yang singkat.
Meski khasiatnya demikian, saya sarankan jangan konsumsi obat ini secara terus menerus atau rutin. Apalagi bagi anda yang menderita penyakit asma dan penyakit paru obstruktif menahun atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Karena, apabila obat ini dikonsumsi setiap hari, sanggup mengakibatkan menurunnya fungsi paru-paru. Hasil ini didapat menurut data survei yang dikumpulkan oleh ‘Third National Health and Nutrition Examination Survey’ dari tahun 1988 hingga 1994 pada survei ini melibatkan sekitar 13.500 orang remaja di Amerika Serikat. Mereka semua memperlihatkan gosip akan obat yang dikonsumsi ialah Ibuprofen dan Aspirin Parasetamol.
Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
Dari data survey tersebut terlihat bahwa banyak dari mereka yang mengkonsumsi obat Parasetamol, mengalami resiko untuk menderita COPD dan Asma yang lebih tinggi. Dan pada pemakaian Parasetamol rutin setiap hari dan penggunaan over atau lebih besar, dihubungkan dengan terjadi penurunan dari fungsi paru-paru. Sedangkan pada obat Aspirin dan Ibuprofen, tidak terlihat adanya gangguan dari paru-paru.
Penelitian yangtelah dilakukan pada hewan, dengan takaran tinggi dari Parasetamol akan sanggup menurunkan kadar dari salah satu antioksidan yang penting, ialah Glutathion, yang terdapatpada jaringan paru-paru. Jadi, kemungkinan gangguan pada paru-paru yang terjadi akhir pemakaian rutin atau berlebih pada Parasetamol disebabkan lantaran terjadi penurunan Glutathion, yang mengakibatkan meningkatnya resiko dari kerusakan jaringan paru-paru dan peningkatan dari penyakit asma atau pernafasan. Penelitian yang di lakikan ini mendukung penelitian sebelumnya, yang menyatakan bahwa penggunaan Parasetamol secara rutin atau berlebih sanggup meningkatkan resiko yang berat bagi penderita asma.
Efek Samping Pemakaian Parasetamol Secara Rutin
Bahaya atau imbas samping Parasetamol atau yang disebut juga dengan Asetaminofen, ternyata tidak hanya menyerang potongan paru-paru saja, ialah sanggup juga menyerang ginjal jika dipakai dalam waktu yang usang atau jangka panjang. Kebiasaan mengkonsumsi Parasetamol, terutama bagi para perempuan yang dipakai untuk menghilangkan nyeri pada dikala haid, sanggup memberi dampak negatif yang membahayakan.
Penelitian yang dilakukan dengan survei terhadap 1.700 pada kaum perempuan yang diteliti selama lebih dari 11 tahun, sanggup mengakibatkan penurunan fungsi filtrasi ginjal sebesar 30 persen. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa para perempuan yang mengkonsumsi obat Parasetamol sekitar 1.500 – 9.000 butir selama seumur hidupnya, sanggup berisiko mengalami gangguan ginjal sebesar 64 persen.
Sedangkan untuk mereka yang mengkonsumsi diatas 9.000 tablet, risiko iyang di sanggup akan meningkat hingga 2 kali lipat. Tapi penelitian dalam hal ini tidak memperlihatkan adanya hubungan antara gangguan fungsi ginjal dengan Aspirin atau obat pereda nyeri/inflamasi lainnya menyerupai golongan anti inflamasi non-steroid. Penelitian ini tidak untuk menghentikan penggunaan Parasetamol. Tapi hanya untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi parasetamol dalam jangka panjang.Baca juga artikel dibawah ini.
Menu masakan sehat balita
Cara menghilangkan panu
Cara mengencangkan bokong
Semoga artikel diatas bermanfaat untuk anda yang sudah membacanya.
Demikianlah Artikel Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan
Sekianlah artikel Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Efek Samping Parasetamol Bagi Kesehatan dengan alamat link http://colombiasinpiedad.blogspot.com/2010/06/efek-samping-parasetamol-bagi-kesehatan.html